Selasa, 01 April 2014

Frequency Of Call (FOC)

Frequency of Call (FOC) adalah frekuensi kunjungan salesperson dalam suatu roadline yang dihitung dalam periode bulanan. Didalam teritori managemen, frekuensi kunjungan bisa bervariasi mulai dari F1, F2 hingga F24 yang sifat kunjungannya terpola dan periodik. 

Berikut table Frequency of Call (FOC) beserta penjelasannya.

FOC
Penjelasan
F1
Satu bulan satu kali
F2
Satu bulan dua kali / Dua mingguan
F4
Satu bulan empat kali / satu minggu satu kali
F8
Satu bulan delapan kali / Satu minggu dua kali
F12
Satu bulan dua belas kali / Satu minggu tiga kali
F24
Satu bulan dua puluh empat kali / Setiap hari
Tabel Frequency Of Call (FOC)

Penentuan FOC bagi seorang salesperson ditentukan pada saat penyusunan Permanent Journey Plan (PJP) dengan tujuan ;
  • Agar outlet mendapatkan kepastian kapan outlet tersebut akan dikunjungi.
  • Agar outlet mampu menyiapkan modal kerja untuk pembelian produk dengan baik, dan
  • Pola kunjungan canvasser di outlet tersebut tersusun dengan baik.


Dalam menentukan FOC mana yang akan diterapkan pada suatu outlet, kriteria yang bisa digunakan adalah berdasarkan;
Volume Bisnis/Buying Power,
 Potensi Pertumbuhan volume bisnis.
 Jarak lokasi Outlet.

Frequency of Call vs Buying Power/Potensi


Jika kita lihat dan mengacu pada gambar diatas, maka semakin besar buying power/potensi pertumbuhan suatu outlet, maka frekuensi kunjungan (FOC) harus semakin ditingkatkan, dan begitu juga sebaliknya.

Senin, 31 Maret 2014

Sales Coverage

Yang dimaksud sales coverage disini adalah cakupan wilayah geografi yg bisa dibedakan berdasarkan kriteria tertentu, dalam hal ini nama jalan/wilayah, outlet dan tipe outlet, yang dikunjungi secara rutin dan teratur oleh Salesperson atau PIC yg bertanggung jawab sesuai dengan permanent journey plan (PJP) yang telah ditetapkan.

Salah satu langkah awal terpenting dalam Territory Management untuk memenangkan marketshare adalah penguasaan coverage dengan menerapkan marketing mix (Presence, Placement, Price & Promotion) yang optimum. Dalam bahasa salesperson, dengan memanfaatkan coverage yang ada, salesperson harus mampu meningkatkan effective call (outlet yg dikunjungi dan melakukan transaksi) guna memastikan distribusi produk (availibility dan visibility), edukasi, promosi dan kestabilan harga dilakukan dengan optimal (gb.1).

Penguasaan Coverage untuk meningkatkan Marketshare

Marketing Mix yang bisa dilakukan oleh salesperson adalah;

  •  Menjaga ketersediaan (availibility) dan pemajangan (visibility) produk Indosat di Outlet.
  •  Membantu mengontrol harga dengan memastikan distribusi produk Indosat dengan konsep 3T: 
    • Tepat Jumlah, 
    • Tepat Waktu dan 
    • Tepat Outlet.
  •  Melakukan edukasi-promosi kepada frontliner outlet, agar mereka mau menjual produk Indosat dan menyampaikan informasi terkait produk Indosat ke pelanggan dengan benar.

Hal lain yang harus diperhatikan dalam mengukur aktifitas coverage adalah Jumlah CALL, yaitu jumlah outlet yang dikunjungi (visit), dan idealnya semua populasi outlet di coverage tersebut harus dikunjungi oleh salesperson.